DPR DESAK PEMERINTAH TANGGAP DARURAT BANTU KORBAN GEMPA MANOKWARI
06-01-2009 /
PIMPINAN
Ketua DPR Agung Laksono mendesak pemerintah segera melakukan langkah tanggap darurat dalam membantu korban Gempa Manokwari, Papua dan segera merehabilitasi secepatnya fasilitas umum seperti listrik dan sebagainya.
"lima orang tewas, puluhan lainnya terluka bahkan diduga masih ada yang tertimbun, sementara fasilitas umum dan rumah penduduk dan kantor rusak berat karena itu perlu langkah tanggap darurat,"terangnya saat melantik 14 orang anggota DPR PAW di Gedung Nusantara IV, Selasa, (6/1).
Pada dua hari yang lalu Manokwari di Papua telah diguncang gempa hebat berkekuatan 7,6 Skala Richter dan telah memakan korban puluhan orang, sementara mayoritas fasilitas umum, rumah penduduk dan kantor rusak berat
Menanggapi Pemilu di tahun 2009 yang direncanakan agendanya pada 9 April melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 6 Juli 2009 mendatang, Dia mengharapkan kedua pemilu tersebut dapat berjalan aman, tertib dan sukses bahkan kualitas demokrasi Indonesia akan ditentukan oleh kedua pemilu tersebut.
"Demokrasi sebagai suatu sistem politik di Indonesia telah dilaksanakan dengan sukses pada tahun 2004, setelah memasuki era reformasi. Bahkan, beberapa tahun terakhir Pilkada telah berjalan di daerah tingkat I dan II, walaupun di sana-sini masih memunculkan persoalan yang terkadang menimbulkan konflik horizontal yang sebenarnya tidak dikehendaki,"paparnya.
Menurut Agung, agenda politik sesuai UU memang berjalan dalam kurun waktu lima tahunan, dan harus saling berkesinambungan dengan agenda ekonomi, memiliki jangka panjang dan tetap memberikan fokus bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, dalam bingkai kehidupan ekonomi masyarakat yang berkeadilan.
"Oleh karena itu, masyarakat dan rakyat Indonesia menaruh harapan kepada KPU di tingkat pusat dan KPUD di tingkat daerah untuk mensukseskan agenda politik tersebut. Pemilu Legislatif akan berlangsung sekitar 3 bulan lagi. Sementara itu, kinerja penyelenggara pemilu masih minim terbukti KPU dipanggil oleh Presiden untuk memberikan penjelasan persiapan Pemilu mendatang,"kata Agung.
Ia menambahkan, DPR mengharapkan sosialisasi Pemilu harus lebih intensif dengan memudahkan masyarakat memberikan suaranya melalui aturan-aturan yang mudah dimengerti sehingga golput dapat diminimalisir.
Menurutnya, keberhasilan pemilu 2009 dapat mengurangi beban berat krisis ekonomi yang sedang berjalan. "Kita juga memperkirakan hiruk-pikuk pemilu dengan berbagai atributnya akan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, ada dana yang dibelanjakan bagi kepentingan pemilu itu sendiri, baik dana yang berasal dari peserta pemilu, para caleg maupun dari pemerintah, Oleh karena itu, momentum Pemilu ini harus dijaga agar berjalan dengan tertib dan aman,"harapnya (si)
"lima orang tewas, puluhan lainnya terluka bahkan diduga masih ada yang tertimbun, sementara fasilitas umum dan rumah penduduk dan kantor rusak berat karena itu perlu langkah tanggap darurat,"terangnya saat melantik 14 orang anggota DPR PAW di Gedung Nusantara IV, Selasa, (6/1).
Pada dua hari yang lalu Manokwari di Papua telah diguncang gempa hebat berkekuatan 7,6 Skala Richter dan telah memakan korban puluhan orang, sementara mayoritas fasilitas umum, rumah penduduk dan kantor rusak berat
Menanggapi Pemilu di tahun 2009 yang direncanakan agendanya pada 9 April melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 6 Juli 2009 mendatang, Dia mengharapkan kedua pemilu tersebut dapat berjalan aman, tertib dan sukses bahkan kualitas demokrasi Indonesia akan ditentukan oleh kedua pemilu tersebut.
"Demokrasi sebagai suatu sistem politik di Indonesia telah dilaksanakan dengan sukses pada tahun 2004, setelah memasuki era reformasi. Bahkan, beberapa tahun terakhir Pilkada telah berjalan di daerah tingkat I dan II, walaupun di sana-sini masih memunculkan persoalan yang terkadang menimbulkan konflik horizontal yang sebenarnya tidak dikehendaki,"paparnya.
Menurut Agung, agenda politik sesuai UU memang berjalan dalam kurun waktu lima tahunan, dan harus saling berkesinambungan dengan agenda ekonomi, memiliki jangka panjang dan tetap memberikan fokus bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, dalam bingkai kehidupan ekonomi masyarakat yang berkeadilan.
"Oleh karena itu, masyarakat dan rakyat Indonesia menaruh harapan kepada KPU di tingkat pusat dan KPUD di tingkat daerah untuk mensukseskan agenda politik tersebut. Pemilu Legislatif akan berlangsung sekitar 3 bulan lagi. Sementara itu, kinerja penyelenggara pemilu masih minim terbukti KPU dipanggil oleh Presiden untuk memberikan penjelasan persiapan Pemilu mendatang,"kata Agung.
Ia menambahkan, DPR mengharapkan sosialisasi Pemilu harus lebih intensif dengan memudahkan masyarakat memberikan suaranya melalui aturan-aturan yang mudah dimengerti sehingga golput dapat diminimalisir.
Menurutnya, keberhasilan pemilu 2009 dapat mengurangi beban berat krisis ekonomi yang sedang berjalan. "Kita juga memperkirakan hiruk-pikuk pemilu dengan berbagai atributnya akan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, ada dana yang dibelanjakan bagi kepentingan pemilu itu sendiri, baik dana yang berasal dari peserta pemilu, para caleg maupun dari pemerintah, Oleh karena itu, momentum Pemilu ini harus dijaga agar berjalan dengan tertib dan aman,"harapnya (si)